btpslnk-Austin, Texas – Jorge Martin, salah satu nama besar di kancah MotoGP, akhirnya muncul di paddock Circuit of the Americas (COTA), Texas, menjelang seri ketiga MotoGP Amerika Serikat 2025. Meski dipastikan absen dari balapan akhir pekan ini karena cedera pergelangan tangan yang ia alami saat di Portimao, kehadirannya tetap mencuri perhatian publik dan media.
Dengan mengenakan jaket tim dan senyum yang sedikit tertahan, Martin terlihat berbincang dengan kru Ducati Pramac dan beberapa pembalap lain. Meskipun tidak bisa turun ke lintasan, kehadirannya menjadi bukti semangat juang yang tak padam dari sang pemburu gelar dunia.
Ketidakhadiran yang Meninggalkan Lubang Besar
Absennya Jorge Martin di COTA bukan hanya kabar buruk bagi penggemar, tetapi juga jadi kerugian besar bagi Ducati. Martin merupakan salah satu kandidat kuat juara dunia musim ini, bersaing ketat dengan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di papan atas klasemen sementara.
Sebelum insiden di Portimao, Martin tampil konsisten dan agresif, bahkan sempat memimpin lapangan dalam sprint race. Statistik menunjukkan bahwa pembalap Spanyol ini selalu finis di lima besar sejak awal musim 2024 lalu.
Hadir Bukan Sekadar Formalitas
Bagi Martin, hadir di COTA bukan hanya formalitas atau bagian dari kontrak sponsor. Ia menyebut kehadirannya di sirkuit bisa jadi bentuk dukungan moril bagi tim, dan yang lebih penting—cara menjaga insting balap tetap terasah.
Keputusan itu juga mendapat dukungan penuh dari manajer tim Pramac, Gino Borsoi, yang menyebut Martin sebagai contoh ideal profesionalisme seorang atlet papan atas.
Target Comeback di Jerez?
Meskipun belum ada kepastian, rumor kuat menyebut Martin sedang mengincar comeback saat MotoGP Spanyol di Jerez, dua pekan setelah seri COTA. Tim medis menyebut pemulihan berjalan positif, namun keputusan akhir akan ditentukan dalam evaluasi minggu depan.
Fans Tetap Tunjukkan Dukungan
Meski tak tampil di lintasan, Jorge Martin tetap jadi magnet penggemar. Di tribun dan sekitar paddock, terlihat banyak fans mengenakan atribut bertuliskan “Martinator”—julukan khas sang rider. Bahkan tagar #MartinatorCOTA sempat trending di platform X (Twitter) sejak Jumat malam.
Peta Persaingan Jadi Lebih Terbuka
Tanpa Martin di grid, persaingan MotoGP Amerika 2025 diprediksi bakal lebih terbuka. Pecco Bagnaia dipastikan jadi favorit, namun Marc Marquez dan Enea Bastianini juga siap mengambil peluang. Jorge Martin bisa jadi hanya menonton dari garasi, tapi data dan strategi yang ia cermati dari luar bisa menjadi senjata rahasia ketika ia kembali ke lintasan.
